Jadi gini, sering kali merasa bingung dengan adanya pesanan cake, padahal dengan kemampuan yang saya miliki dan sedang saya asah ini seharusnya menjadi modal kepercayaan diri untuk menerimanya, sering kali saya anggap itu adalah proses pembelajaran dari tiap tantangan yang diberikan. tapi mengapa tiap kali tantangan itu datang menghamipiri selalu saja bingung melanda, pikiran yang selalu dan pasti terlintas ketika menyodorkan harga dari sebuah karya " kemahalan gak ya...pantas gak yah dihargai segitu... kira-kira dia terima gak yaa.." duhh... kata-kata yang seperti itulah yang selalu saja menghantui pikiran, kalau lama-lama di piara mungkin kata MAJU tidak akan pernah ada dan tetap pada kelas yang sama, tanpa perkembangan apapun.
Hari ini dengan cuaca jakarta yang sejuk, mendung mempesona hati di hari kerja, kini menjadi anak manis dirumah, menikmati kaki yang cenat-cenut. duduk terpaku depan sebuah layar kaca. dengan mengambil posisi senyaman mungkin yang kiranya dapat mengambil sejuta inspirasi yang akan ku tuangkan kedalam sebuah hasil karya amatir. dengan koneksi internet yang speed nya kurang, walau hati ini kadang meraung bosan dibuatnya, tapi yaa.. mau gimana lagi. nikmati saja hari yang ada. Di imbangi dengan alunan sebuah lagu untuk mencocokkan rasa mood yang berkembang dalam hati saat ini. jarang saya merasa mellow in the galau kayak gini, hanya karena sebuah lagu yang padahal tidak ada timing yang tepat yang terjadi saat ini, menyentuh sih gak..mungkin dentingan musiknya membuat saya terbawa akan perasaan.
Sebuah pesan milik om yahoo, datang dari teman yang baru saja berpandang secara langsung malam minggu kemarin, walau cuma sebentar tanpa sedikit bercerita banyak. dengan singkat ia ingin mencoba cicipi hasil karya amatir. senyum sebentar membacanya lalu bingung kemudian..hahahah :D, sudah lama tidak menerima tantangan, apalagi dengan adanya kesibukan baru membuat hobby tercinta saya ini di nomor kesekian, fisik saya yang terbatas dan butuh istirahat sedangkan dua hobby saya menuntut untuk fokus setiap melakukannya. wong kalo gak fokus apa jadinya nanti.celaka tiga belas lagi hohohoh *amiiit-amit,sambilketokmeja*
mengingat waktu tantangan yang akan diberikan dengan jadwal dalam minggu ini ternyata sama, mau gak mau harus ambil salah satu meski keduanya sangat di inginkan. jadi ingat kata-kata "pamali menolak rejeki" huh.. kini saya sedang dilema ceritanya...
dengan pesan singkat karya om yahoo saya utarakan untuk membuat spesifikasinya agak sorean, mengenai deal or no deal nya. Menatap penuh tanya pada kalender, tersudut pada sebuah tanggal berangka 24. selidik punya selidik tanggal segitu ada yang ngajak ke lampung buat jadi boncengernya. yups...the first time nyebrangin pulau jawa walau jadi boncenger setidaknya this will be my first experience. walau terdengar penuh ketidakpastian, setelah di konfirmasi.
Kalau-pun jadi pergi ke lampung maka akan mendapatkan sensasi tersediri ketika harus menelusuri jalan yang boring,sebuah track yang lurus dengan pemandangan kiri kanan yang sama. heheh
*katanya begitu tracknya pas sampe lampung :p*
dan kalau-pun aku mengambil tantangan cake-nya, dengan senang hati bisa mengeksplor diri, menampilkan kreasi sesuai dengan perkembangan imajinasi, biasanya ide datang dari kata kepepet dan langsung muncul begitu saja, padahal dari jam-jam sebelumnya sudah memposisikan untuk meraihnya tapi dia datang tak disangka-sangka yang penting pas timingnya.
well... jadinya tanggal segitu saya ngapain??? :D
pergi makan dulu...laper dari pagi belum makan.. *jarum pendek jam di dinding mengarahkan ke angka-4* waah..soreeeeee...!! cepet banget kan janjinya jam segini mau kasih kabar T.T jadi gimana donk....hadeeehh..
>>>tetep pergi makan dulu aaaahhh, biar bisa mikir *sedang dilema ceritanya*.....<<<
Label: celoteh malam, Family JSIC, Travelling
Kalau-pun jadi pergi ke lampung maka akan mendapatkan sensasi tersediri ketika harus menelusuri jalan yang boring,sebuah track yang lurus dengan pemandangan kiri kanan yang sama. heheh *katanya begitu tracknya pas sampe lampung :p*