Gulanya Gulali - Indonesian Food and Lifestyle Blogger: Antara Penghapus dan Hidung

Dulu nih, dulu banget beberapa tahun silam kira-kira waktu itu sekitar kelas 2 SD. namanya juga masih kecil, suka banget yang namanya iseng dan jahil serta keingintahuannya yang dalam. di sore hari nan cerah dan ceria, gw sama sepupu-sepupu gw (yang sebaya) sedang asik bermain di halaman rumah. kala itu masih suka main kejar-kejaran macam petak umpet.hehehe..senangnyaaa jaman gw masih ada permainan kecil seperti itu ^_^ . dengan celana pendek dan kaos dalem doang. kaki-kaki kecil ini berlari kesana kemari, dengan nafas tersengal-sengal (ngos-ngosan) tiba-tiba ade gw minta ikutan kita-kita semua main. haahh..(pasang muka males) emang sih waktu paling gak suka yang namanya di ikutin ade kalo lagi main. kalo pun ade gw di ajak, pasti karena gw ada maunya hihih (devil banget :p ). nah karena permainan telah usai, akhirnya ade gw pun ikut nimbrung di antara gw dan yang lainnya. waktu itu lagi seru bahas tentang sekolah, kayak peralatan tulis yang lucu-lucu. nah kemudian gw ke dalem rumah untuk ambil sebuah penghapus unik dan lucu, ukurannya kecil serta wangi kalo di cium, mirip permen karet bentuknya pun macam-macam, ada yang berbentuk semangka, ice cream, biskuit dll tapi dalam ukuran yang mini. nah kejahilan pun di mulai. ini terinspirasi dari sebuah acara sulap-sulapan atau magic yang aneh-aneh yang di tayangkan di televisi, seperti sebuah benda yang dimasukkan ke hidung kemudian dapat keluar lagi lewat mulut, atau suatu benda yang dimasukkan ke hidung dan di semprot (push) melalui hembusan angin dari hidung. dan dengan segala rayuan cilik maut, akhirnya ade gw pun jadi kelinci percobaan permainan ini. di potong lah bagian kecil dari sebuah penghapus unik milikku. dan mencoba untuk memasukkan nya ke hidung ade gw. karena sebelumnya kami tertawa sambil terheran dengan aksi salah satu sepupu ku yang mencoba memasukkan penghapus ke dalam hidungnya, kemudian di semburkannya (seperti sedang mengeluarkan ingus :p *uweksss ) dan ..*hussshhh penghapusnya loncat keluar, mirip sebuah meriam yang sedang menembakkan ke arah musuh.hihihihi.

Saat ade gw yang mencoba hal tersebut, tiba-tiba si penghapus pun tak bisa keluar dari hidungnya. tersentak kaget, dan bingung. jantung makin berdegub dengan kencang. aku mencoba untuk memasukkan jari-jemari ku ke hidung ade. ternyata malah makin mendorong si penghapus ke dalam. aduh makin gak karuan dan panik. ade gw pun makin nangis sejadi-jadinya, dan berteriaaaakk se kencangnya. hingga mama papa-pun keluar. dan semuanya bubar. ade gw yang masih menangis dengan terisak itu pun serta gw langsung di bawa masuk ke-rumah. mama saat itu marah besar, aku lari ke kamar dan mengintip di balik jendela dengan wajah yang sangat bersalah dan ikut menangis. kemudian ade gw langsung di bawa ke klinik langganan. aku pun saat itu ikut, yang katanya di takut-takutin mau di suntik karena udah nakal sama ade-nya sendiri. yang katanya ade gw bakalan di operasi karena ulah kejahilan gw saat itu. dan ternyata tidaakk (horaaayyy...) ade gw cuma di korek-korek hidungnya lalu di keluarkan la si penghapus kecil itu.

Alhamdulillah legaaaa, si penghapus sudah keluar, dan setelah selesai mama berikan ke gw, katanya "masa benda seperti ini di masukkan ke hidung, kalo ade nya mati gimana? kamu mau." heheheh :p (peace ah mam...). sesampe nya dirumah dengan wajah yang murung tapi lega dan diam seribu bahasa akhirnya aku kembali ke kamar untuk tidur. dan sampai sekarang, pengalaman ini yang selalu di ingat, karena ade gw sendiri suka di ledekkin mengenai hidungnya yang lebar tapi pesek :p.. yaaa karena kejadian itu, memasukkan penghapus ke hidung trus di korek-korek sama dokter. hihhihihih :p dan itu karena ulahnya siapa..yaaa siapa lagi kalo bukan kakaknya yang membohongi ade nya ini :D huehehehe..