Hari Kamis yang kurang semangaaattt.., selepas
seharian bekerja dengan berkutat pada layar datar, ketika senja mulai
menghampiri, ajakan teman mengunjungi Peresmian Pameran Tunggal Pak Raden pun aku
iya-kan, selain tempatnya yang gak begitu jauh dari kantor, dan seperti-nya aku
memang sedang butuh hiburan. Walau belum tahu pasti letak pamerannya
berlangsung, dan bertanya sana-sini akhirnya pun ketemu juga. Yaa
ampuun..ternyata lokasi dari Bentara Budaya Jakarta terletak persis depan
gedung kompas gramedia (gedung lama) atau (di dalam komplek kompas gramedia).
Setibanya dilokasi, di depan pintu masuk terdapat
sebuah banner besar bertuliskan Pameran Tunggal Sketsa Drs.Suyadi, 60 tahun Pak
Raden berkarya, Noir et Blanc (dalam bahasa prancis yang berarti “Hitam
Putih”). Dengan pencahayaan yang tidak terlalu terang dan gemerlap, aku pikir
ini adalah sebuah acara resmi dan mengijinkan para tamu untuk masuk dengan
menggunakan undangan, dan ternyata Free *howraaaayy hihihih. Setelah selesai
menuliskan Daftar Hadir pada buku tamu yang tersedia aku mendapatkan sebuah
catalog Pameran Tunggal Sketsa Drs.Suyadi (Pak Raden).
Sekilas mengenai Pria Kelahiran Puger Jember, Jawa
Timur 28 November 1932 dengan nama asli Raden Soejadi atau dalam rimba seni
beliau dikenal dengan nama Drs.Suyadi dan yang lebih familiar dengan nama Pak
Raden, yang sering kita dengar menyanyi dalam drama boneka televisi “Si Unyil” ciptaannya.
Ciri khas tampilannya dengan beskap dan kumis tebal serta blankon. Bersyukur masa kecil ku masih bisa menikmati
dongeng-an ala pak raden dengan gaya sketsa yang khas. Jangan kan aku.. ibu-ku
pun pada masa kecilnya sudah menikmati suguhan hiburan drama boneka “si unyil”,
akan tetapi di jaman sekarang yang serba modern pun, unyil masih tetap eksis di
layar kaca indonesia dengan laptop nya hihihihi... ( i mean “Laptop si Unyil”
;p)
Sebuah catalog unik dengan warna hitam putih sesuai
dengan tema Pameran Tunggal nya yaitu Noir et Blanc, dan isi tulisan didalamnya
pun diketik dengan menggunakan mesin tik. Dan terdapat pula sketsa-sketsa yang
mengisahkan peri kehidupan masyarakat Paris (Prancis), saat Pak Raden sedang
belajar animasi tahun 1961-1964, dan ia merupakan mahasiswa pertama dari
Indonesia yang belajar animasi di Paris. Wooow.. keren bangettt, secara aku pribadi adalah penyuka animasi yang
bermimpi untuk menjadi animator handal. Dengan coretan
animasi yang khas Pak Raden sekali
serta dibumbui cerita yang cerdik, lucu, nakal serta
jahil ikut memberi warna pada sketsa-sketsa yang dipamerkan di Bentara Budaya
Palmeran dari tanggal 25 April s.d 05 Mei 2013.
Sebelum Pak Raden mengajak keliling para hadirin yang
datang pada Peresmian Pameran Tunggalnya, yang konon merupakan hadiah ulang
tahun Pak Raden ke-80 dari para sahabatnya. White Shoes and The Couples Company
pun ikut meramaikan suasana dengan menyanyikan 3 buah lagu, 2 lagu diantaranya
ber-bahasa prancis. Setelah itu tour pun dimulai. Ada sekitar 60 sketsa yang di
Pamerkan, satu per-satu Pak Raden bercerita mengenai sketsa tersebut, aduuuhh
rasanya seperti kembali ke masa kecil, saat menonton Pak Raden sambil menggambar
kan sketsa dan bercerita, tapi kali ini tinggal bercerita saja dan mengelilingi
sketsa yang terpajang rapi di sekeliling ruangan. Cukup banyak yang hadir ke
acara peresmian pameran tersebut, rasanya seru sekali ketika para sahabat Pak
Raden yang sudah nenek-nenek dan kakek-kakek tersebut saling tegur sapa.
Seperti pertemanan tanpa batas, tapi sahabat adalah sahabat tidak ada kata
“mantan sahabat”.
Setelah selesai berkeliling, aku memutuskan untuk
pulang kerumah (yaiyaaalah…masa mau pergi ke venue yang lain lagi, secara waktu
Indonesia bagian rumah pun sudah menunjukkan jam malam, dikarenakan ibunda
sudah menunggu manis di kamar). Overall aku seneng, dan merupakan pengalaman
baru dan seru mengunjungi event tersebut, next event-event sejenis memang harus
dikunjungi :).
Untuk informasi selengkapnya bisa langsung klik kesini
Label: Just Article, My Activity, Travelling