Cerita di Balik Blog Gulanya Gulali - Part 1

Waahh seneng banget nih untuk menceritakan kisah cerita di balik blog. Udah lama banget pengen nulis ini cuma sering lupa dan berlalu begitu saja hingga akhirnya cuma bisa nongkrong di draft hehehe..

Bingung mau cerita darimana dulu, hehehe.. 
Mungkin gw mulai dari sini dulu aja ya, semoga yang baca gak bosen dan bobo nyenyak...


Berawal dari..

Berawal mula dikarenakan seringnya browsing gambar cake dan cokelat di kantor. Dua hal tersebut merupakan makanan favourite gw. Salah satu chef favourite yang tiada duanya adalah Ibu, beliau sering sekali membuatkan berbagai kudapan manis. Walau terkadang gosong dan sedikit berantakan, namun habis tak bersisa.

Hingga akhirnya gw tertarik untuk mencoba membuat cake sendiri dan terdampar pada sebuah komunitas dan forum online yang sudah mempunyai member ribuan diseluruh Indonesia, bahkan hingga mancanegara. Namanya NCC (Natural Cooking Club).

Sebuah club pecinta dan pembuat segala aneka kudapan enak nan nikmat dari dapur. Makin terus menggali makin suka dan tertarik untuk membaca setiap cerita dan segala pertanyaan dari member.  Akhirnya memberanikan diri untuk ikut serta dan mendaftar. Walau pada akhirnya lebih banyak menjadi silent reader dan sedikit sekali untuk berkomunikasi dengan para member lainnya. Bahkan malu untuk datang kopdar. hehehe...

Pertama kali ikut event NCC - Bolgul Week

Padahal kalau untuk urusan Kopdar (Kopi Darat) gw rada cuek, entah kenapa yang ini malu banget, grogi. Sampai akhirnya untuk pertama kalinya memberanikan diri ikut demo cooking NCC yang bekerja sama dengan Masters Choice, eh pulangnya malah dapat doorprize.

Kagun sekali dengan para ibu-ibu NCC dimana bukan hany bisa memasak didapur dan merambah belajar memotret makanan akan tetapi darisana-lah dapat menghasilkan pundi-pundi uang. Selain bisa menyajikan aneka masakan untuk keluarga tercinta. 

Kadang memang ada kebahagiaan tersendiri apabila menyediakan hidangan special hasil kreasi sendiri.

Pertama bikin Chocolate Cake with Ganache
Resep dari NCC yang rasanya emang ganass...


Ketertarikan untuk Membuat Blog

Rutinitas gw tiap pagi ketika sampai kantor adalah browsing. YES BROWSING ANYTIME.
Ketika lo merasa dalam suatu kotak yang tak bisa berkeliaran kemana-mana dan merasa lingkungan pergaulan lo sebatas itu aja, maka ketika browsing, gw merasa menemukan warna lain dalam kehidupan. Melihat dunia lain dan mengetahui segala sesuatu dari jari-jemari yang menari diatas keyboard.

Selain web NCC gw juga ikut terseret ombak hingga akhirnya berlabuh pada suatu blog yaitu www://chefwannabe.wordpress.com/, Di dunia per-bakul-an pasti kenal banget dengan MAKI alias mba Yulia. Beliau salah satu yang membuat saya menggelora dan terinspirasi untuk membuat cake hingga akhirnya ngeblog.


Gara-gara blog Maki, akhirnya bisa kesampean juga buat Camera Cake dengan Fondant. Step by Step nya pun lihat di blog Maki. Senengnya luar biasa.. hahahha, bisa menaklukan walau hasilnya masih amburadul.




Perjalanan membuat cake yang ia tulis dalam sebuah blog sederhana dengan gaya tulis yang ringan dan menghibur. Telah memikat hati gw. Berbagai celotenya yang dimulai dari membuat cake bantet, cuma bisa bikin cake dengan kukusan sampai akhirnya bisa membeli oven otang kemudian diganti dengan oven yang super gede, dari yang berkali-kali gagal membuat cake hingga akhirnya bisa membuat ratusan pesanan cake, dari yang mengantar cake sendiri dengan motor hingga akhirnya bisa antar dengan mobil sendiri, dari yang nangis gara-gara cake rusak diperjalanan hingga bisa disulap (perbaiki) dalam waktu yang singkat, dari yang sehabis menerima hasil jualan cake kemudian berubah jadi susu Kintan atau hilang ditengah jalan. 

Aahh.. banyak sekali cerita-cerita yang menginspirasi, lucu dan menghibur dari Maki. Semangatnya itu sampai sekarang terus membekas dan berarti bagi gw.

Dari situlah gw berkeinginan untuk mempunyai Blog sendiri. Sama halnya seperti Maki, gw jadi berkeinginan untuk mempunyai diary dunia maya sebagai Porto Folio perjalanan gw dalam membuat cake.

Supaya terlihat bagaimana perjalanan gw dalam membuat cake, apakah naik kelas atau hanya di situ-situ aja.


Kenapa Cake?

Karena menurut gw, membuat segala sesuatu kudapan manis itu gampang dan menyenangkan, meskipun tricky. Walaupun pada akhirnya gagal berkali-kali akan tetapi hasil cake gagal tersebut masih bisa di olah menjadi kudapan lainnya dengan ditambah beberapa bahan lainnya. Intinya masih bisa dan layak untuk dimakan.

Kalau masakan, salah bumbu aja pasti makin gak karuan rasanya. Sekali masakannya gak enak, udah pasti akan dibuang dan tidak berselera lag. Deuh, sayang banget kaan.., sayang bahan-bahannya.

Selain itu alasan utamanya adalah karena dirumah mama suka sekali buatin bolu dan kue kering, dan gw orang pertama yang selalu makan paling banyak hehehe..

Bola-Bola Brownies, karena browniesnya rada gagal agak terlalu lengket
Akhirnya dipulung-pulung dengan tambahin cokelat jadilah Bola-Bola Brownies.

Kalo ini Bola-Bola Cake Chocolate dari sisa remahan Cake yang selesai di Carving.
Luarnya diberi bubuk Milo, meski agak lengket Tapi enak..!



Mulai Membuat GulanyaGulali Blog

Saking nge-fans sama Maki, tanpa diminta dengan baik hati seorang temen memberikan soft copy blognya dan bisa di akses dalam keadaan tanpa terhubung dengan internet. Maklum pada saat itu belum punya modem internet hehehe.. Jadi, mesti ke warnet untuk sekedar browsing dan bersocial media dengan puas. 

Bukan hanya blog Maki, tapi juga situs NCC ( www.ncc-indonesia.com ) dan bonusnya blog Sexy Chef ( www.masakmasak.blogspot.co.id ). Selain cerita tapi juga bertabur resep yang sudah ter-uji coba, dijamin anti gagal. Asal mempraktekannya dengan benar. 

Aaacch.. aku senang sekali, katanya biar makin rajin buat kuenya.

Hingga suatu saat gw meminta dia untuk ajarin gw caranya buat blog. Sebelum blog ini lahir, pemilihan nama-pun sudah dimulai, bermeditasi berhari-hari karena nama tersebut akan terus dipakai dan terus melekat sampai kapanpun. Jadi, mesti unik dan gampang di ingat. 

Berhubung blog ini merupakan Porto Folio perjalanan gw dalam urusan Baking. Maka, namanya harus terkesan manis. Dari beberapa banyak pilihan, akhirnya jatuh dengan nama GulanyaGulali.

Walau pada kenyataannya, nama blog agak susah (diinget) dan terdengar aneh hahahaha..



Kok Namanya GulanyaGulali Blog?

Gulali yang kita kenal adalah lelehan gula dengan berbagai macam bentuk menarik dan warna yang beragam. Tidak sedikit pula banyak orang yang menafsirkan kalau Cotton Candy juga merupakan Gulali. 

GulanyaGulali yang berarti Gula untuk membuat Gulali, dengan kata lain Gula Pasir. hehehe... Rasanya yaa.. manis toh, sama dengan yang empunya blog.

Bulan Juli tahun 2010, di warnet Cikini-lah GulanyaGulali Blog tercipta untuk pertama kali. Tanpa satu post sama sekali, Karena belum memulai motret hasil olahan tangan sendiri. Setelah punya blog, makin semangat untuk membuat cake dan mulai mendokumentasikannya.


Post Pertama di GulanyaGulali Blog

Malu untuk mengakuinya, post pertama malah bukan mengenai baking. Bahwa wacana hanya merupakan wacana, mana konsistenmu nak. Bulan Juli menebar kegalauan dengan postingan sok puitis menjadi penduduk pertama yang singgah dalam Blog. (pliss abis ini jangan ada yang langsung kepo yaa... gw juga bingung antara mau hapus atau gak, abis alay banget hahahaha...)

Untungnya tidak berlangsung lama, malahan ketika dibaca ulang pada hari ini. Gw merasa sangat amat malu dan bodoh. Lucu aja baca tulisan galau, serasa membaca lelucon galau anak labil. hahahha...

Maklum saat itu belum punya satu-pun photo hasil karya dapur sendiri.

di Bulan Agustus, postingan pertama mengenai Baking pun mulai di luncurkan. Membuat cupcake dengan resep asal cemplung. Walau cupcake-nya bertujuan untuk Ulang Tahun mama, tapi tetep aja buatnya dibantuin segala. 

Saat itu sepertinya mama masih belum bisa ngelepas anaknya ini berantakin dapur. Lalu menghias seadanya dengan buttercream yang berwarna-warni, kemudian ini juga pertama kali-nya mulai mengabadikan moment menggunakan Hp mama dengan kamera berkekuatan 1.3MP.

Baca : The First My Cupcake For Bunda

Untuk ukuran masa lampau, kamera Hp 1.3MP merupakan kamera dengan kekuatan yang lumayan oke banget. Kalau sekarang mungkin gak ada apa-apanya. Secara udah ada Smartphone dengan kamera berkekuatan 13MP

Membuat Cupcake untuk Pertama Kali.. Photonya burem bray.. hahhaha


Baca : Meizu M2, Smarphone #YoungMuda dengan Kamera 13MP

Hingga akhirnya gw mulai konsisten untuk tetap post hasil baking dan juga re-posting resep yang disadur dari buku maupun blog teman-teman dunia per-bakul-an.

Resep pertama yang gw tulis di blog, dan hasilnya sebagai pembuktian kepada mama kalau gw bisa baking. Kali ini membuat Brownies special untuk Ulang Tahun Papa. Brownies tanpa mikser yang pembuatannya gampang banget, cocok untuk pemula seperti gw. Resep-nya dicontek dari Ibu Fatmah Bahalwan, founder NCC.

Baca : Brownies Tanpa Mikser Ulang Tahun Papa

Brownies yang dibuat dengan cinta, ternyata mendapat banyak pujian oleh rasanya yang enak dan nyoklat abis. Rasa bahagia yang tak terkira. Jadi, makin semangat untuk membuat aneka jenis cake lainnya.

Brownies Tanpa Mikser ini Nyoklat bangettt...


Satu per-satu mulai mempraktekan membuat cake. Di kantor sesekali mencuri waktu untuk membaca berbagai macam tips dan resep. Teori tanpa praktek apalah hasilnya, tapi praktek tanpa teori juga percuma. 

Walau dalam keadaan lelah sepulang kerja yang telah menghadang macet, akan tetapi semua keluh kesah tersebut terasa sirna oleh semangat untuk mengkaryakan diri sendiri.

Menggali bakat terpendam dalam diri sendiri, meski menempuh jalan yang panjang akan tetapi semua itu dilalui dengan menyenangkan. Bahwa hasil terbaik akan didapat oleh setiap proses terus dilakukan.

Tahap ini gw masih menikmati blog sebagai diary online gw, menuliskan apa saja yang ada dipikiran gw. Termasuk urusan galau. hahahhaa...


Aktif di Social Media

Seringnya browsing membuat gw mulai aktif di social media. Meski pada awalnya masih menggunakan beberapa social media untuk melukiskan segala jenis perasaan pada sebuah tulisan. Alay dan Galau menurut kosakata anak jaman sekarang. (seehh... perasaan gw anaknya galau-an banget ya..)

Setelah selesai menuliskan hasil karya dapur di blog, tidak lupa untuk selalu share photo dan postingan di semua social media terutama Facebook.

Mau gambarnya jelek atau gelap dan kelihatan tidak menarik. Yang penting share..!




Dari situlah mulai muncul aware dari beberapa teman facebook yang mengetahui kalau gw 'Jago Bikin Kue'. Padahal kemampuan masih jauh dari kata 'Jago', hanya karena sering photo makanan, sebutan tersebut malah menjadi sebuah julukan.

Apalagi makin menambah semangat untuk upload hasil karya dapur sendiri setelah bergabung dan selalu mantengin group facebook NCC (Natural Cooking Club). Responnya sangat cepat tanggap sekali, ketika mulai kehilangan arah dan patah semangat oleh pembuatan cake yang gagal yang gagal ataupun bantet.

Bahkan sering kali bertebar resep yang menjadi "virus" untuk gak sabar di eksekusi. hehehe..

Sempet Wara Wiri liat Devil's Food Cake
dan Latah juga buat bikin, meski dirumah gak pada suka cokelat hahahah



Selain NCC, Akhirnya Juga Ikut Mengambil Tantangan di LBT.

Selain wara-wiri di NCC, gw juga sempat ikut bergabung di LBT (Let's Baking Together) yang diprakarsai oleh Mba Ricke, Mba Dida, Mba Vivi dan Mba Diah. Yaitu merupakan sebuah komunitas pecinta baking yang mempunyai tantangan setiap bulannya dengan berbagai tema yang menarik.

Gw sendiri baru bergabung ketika timeline Facebook dihiasi oleh Upload serempak dari para member yang menjawab tantangan tersebut. Dari sanalah akhirnya tertarik banget untuk ikut serta. 

Tantangan LBT Ke-3 dengan Tema Butter Cake
Tapi aku buat Red Velvet Brown Cake, karena merahnya gak merata sempurna hihihi


Tapi, dikarenakan absen tantangan sebanyak 3 kali, dengan berat hati akhirnya gw dikeluarkan dari group. Karena memang peraturannya seperti itu. hiks.. sedih sih, tapi ya konsekuensi lah.. semakin kesini antara gak bisa bagi waktu dan males serta kecapean setelah pulang kerja.

Weekend kan bisa, iya sih bisa. Tapi, rasa malesnya lebih besar. hahahha...



Bukan Hanya Sekedar Hobi, Tapi Juga Bisa Menghasilkan Pundi-Pundi Uang

Hobi, sebuah ketertarikan lebih pada suatu hal. Bukan hanya uang, akan tetapi tenaga dan waktu ikut tercurah. Seberapa banyak semua dikeluarkan seolah tidak menjadi masalah, demi sebuah kesenangan dan kepuasan diri.

Tidak ada yang pernah sia-sia untuk sebuah hobi. Karena dapat menjadi obat terapi anti stress, dapat melihat serta menciptakan peluang yang ada, sebagai salah satu langkah untuk meng-upgrade diri dan menjadi lebih berkarya lagi.

Hobi yang awalnya terlihat boros dan terlalu banyak menghabiskan uang, Ternyata juga bisa menciptakan peluang dengan menghasilkan banyak pundi-pundi uang.

Bukan hanya cerita dibalik pembuatan cake dan menyelipkan beberapa resep pada sebuah blog milik pribadi. Akan tetapi, tanpa malu gw pun sering share hasil tersebut disemua social media. 

Photo cake yang nampak buram, potongan cake yang tidak merata atau bahkan cake bantat pun pernah gw upload. Itu menandakan gw bangga dengan hasil olahan tangan sendiri. (Bantet aja kok bangga,hahahaha...)

Baik masakan atau membuat cake, walau satu resep akan tetapi beda tangan beda juga hasilnya. Terbukti ada beberapa brownies yang sering gw buat menghasilkan tekstur yang keras, walau sejarahnya brownies merupakan kue bantat. Dan brownies tersebut diterima dengan senang hati oleh seorang teman. Terimakasih sudah menghargai jerih payah gw, hihihihi...

Mempelajari secara bertahap, dari yang mudah hingga (kiranya) yang sulit dan tricky. 

Semua itu ternyata mendatangkan sebuah kepercayaan dari calon pelanggan untuk memesan cake di GulanyaGulali. Branding online cake shop yang gw berikan sama dengan nama blog.


Pesanan Cake yang Pertama

Inilah Pesanan Cake pertama yang berhasil gw jual. Customernya sendiri adalah om gw, beliau memesan Birthday Cake untuk anak lelaki semata wayangnya. 

Jangan ditanya berapa keuntungan yang gw peroleh. Justru gw tidak berpikir keuntungan dan berharap mendapatkan keuntungan yang besar hingga berkali-kali lipat. Gw sadar bahwa ini adalah awal mula.



Setidaknya gw untung dalam berkarya dan mengasah hobi gw dengan dana yang gratis alias tanpa bayar. Dan ini pertama kalinya juga gw mempraktekan Chocolate Modelling. Yaitu campuran antara cokelat, glukosa dengan prinsip mengeluarkan minyak dari cokelat sehingga cokelat akan menggumpal dan mudah dibentuk. 

Sekilas memang terlihat mirip dengan Fondant, karena belum pede pakai Fondant. Akhirnya melipir dulu untuk buat Chocolate Modelling. Alhasil seneng banget, untuk pertama kalinya bisa buat figurine dari Chocolate Modelling.

Birthday cakenya juga mendapatkan respon yang positive dari om. Alhamdulillah.

Selanjutnya beberapa kali gw juga berhasil memenuhi pesanan dari beberapa teman. Seperti Birthday Cake bertema kartun yaitu Ipin Upin dan Doraemon. 






Dan ada juga dengan tema Anniversary dan Wedding. Hantaran Wedding dan tema Anniversary berbentuk Love ini emang paling banyak ditanya (tsah elaahh...) awal mulanya pun karena membuat Cake Anniversary untuk pacar (mantan sekarang hahaha..).





Nah, yang ini menurut gw tantangan banget. Soalnya gak ada cetakannya sama sekali, kecuali di cutting sendiri pakai pisau kecil. Dari mulai print di kertas A4 hingga gunting-gunting sendiri dan cutting. Belum bangga sih sama hasil sendiri, tapi not bad lah yaa.. untuk pemula. hehehe..





Dan ini beberapa cake pesanan lainnya dari dapur GulanyaGulali. yang buatnya pun jatuh bangun..(halah). Mulai dari ada yang bentuk M, cravingnya berantakan.. dan bentuk Love lainnya yang gw craving sendiri. Alhamdulillah bisa diselesaikan dengan tepat waktu. Meski semua dengan drama.






Dari beberapa penjualan atau hasil keuntungan penjualan cake, selalu gw jadikan alat-alat baking seperti berbagai macam cutter, termasuk cutter fondant. Nyicil karena tau, alat-alat cutter fondant itu harganya bikin meringis apalagi kalau emang mau yang merk Wilton. Dan juga beberapa loyang serta alat-alat pendukung baking lainnya.

Walau tanpa alat pendukung fondant, dengan menggunakan bahan yang ada pun bisa. Tidak ada akar, rotan pun jadi. Asal kreatif aja.. ihiy


Bikin pisangnya di pulung-pulung sendiri, untuk bunga dengan cetakan. Dan bulet-buletannya pakai tutup botol

Bouquet Cupcake ini lumayan menantang banget bikinnya, apalagi pas tancapkan cupcakenya itu.
takut goyang dan jatoh. Alhamdulillah aman

Cupcake yang mau dibawa ke kantor dalam rangka Ulang Tahun diri sendiri. hehehhe...

Membuat figurine dari Fondant meski gak terlalu kokoh malah keliatan bantet fogurinennya. hehehe




Sebenernya ini postingan kok lama-lama jadi rada pamer yaa.. baru baking gini aja udah sombong hahahha..

Bosen bacanya?
yaudah gak usah dibaca :p
yang penting Happy

Tunggu tulisan di part-2 nya yaaa.. ^_^





Love and Eating



Label: , , , , , , , ,