Seperti yang kita ketahui, bahwa nasi merupakan makanan pokok orang Indonesia. Biasanya didampingi dengan berbagai macam lauk dan pauk. Walau sehari sudah banyak menerima asupan makanan, akan tetapi sehari saja belum makan nasi maka rasanya belum Kenyang..!.
Yap, begitulah ungkapan yang sering kita dengar. Tidak heran kalau nasi memang erat sekali kaitannya dengan orang Indonesia.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementrian Perdagangan, bahwa Indonesia merupakan negara tertinggi dalam konsumsi nasi dibandingkan negara-negara lainnya di Asia. Menunjukkan dalam per-tahunnya dapat mencapai 114kg. Sebagai perbandingan, rata-rata konsumsi nasi di Asia adalah 90kg/tahun.
Untuk itu Philips mengadakan sebuah acara dengan tema "Festival Nasi Indonesia" yang berkolaborasi dengan ahli kuliner ternama yang erat dengan slogannya "Maknyuss.." siapa lagi kalau bukan Bapak Bondan Winarno.
Beliau menjelaskan selain beragamnya budaya, Indonesia tidak lepas dari ragam aneka Masakan Nusantara. Termasuk pendamping lauk pauk yaitu nasi. Ada lebih dari 70 masakan nasi berbeda-beda yang berasal dari Sabang sampai Merauke. Seperti Nasi Liwet Solo, Nasi Tutug Oncom, Nasi Kuning Banjar, Nasi Ulam Betawi, Nasi Uduk Jambi, Nasi Jagung dan Nasi Campur Bali.
Saking banyaknya olahan nasi yang berasal dari berbagai belahan Nusantara, masih banyak dari kita yang belum mengetahui, merasakan atau bahkan keliru asal usul masakan dari olahan nasi tersebut.
Contohnya aja nih ya.
Nasi Uduk dan Nasi Kuning berasal dari mana?
Pasti banyak yang menjawab berasal dari Jakarta atau Betawi. Mungkin karena penjual makanan tersebut mayoritas berasal dari Betawi. Akan tetapi yang benarnya, Nasi Uduk dan Nasi Kuning ternyata berasal dari Jawa.
Walaupun nasi merupakan makanan pokok orang Indonesia, akan tetapi tidak lepas dari berbagai macam isue seperti Nasi Plastik. nah, isue tersebut sempat membuat resah sebagian masyarakat Indonesia. Padahal andai saja kita lebih paham mengenai pemilihan beras berkualitas yang dan masih terjaga gizinya.
Kebanyakan orang Indonesia masih keliru dalam menilai sebuah Beras. Pak Bondan pun berbagi tips seputar pemilihan beras.
Banyak yang berasumsi jikalau beras Ningsih (Bening dan Bersih) merupakan beras yang bagus, enak dan pulen. Padahal tidak sepenuhnya benar. Beras yang terlihat bersih dan bening tersebut telah melakukan berbagai macam polesan sehingga menghilangkan warna asli dan minim vitamin.
Beras yang bagus adalah beras yang butek warnanya, karena baru melakukan pecah kulit.
Untuk itu selain pemilihan beras dengan kualitas yang baik, tentunya tidak lepas dari alat masak beras yang sehari-hari kita gunakan. yap, Rice Cooker.
Tentunya Rice Cooker yang digunakan harus dengan Rice Cooker yang Bagus dan Tahan Lama (Awet). Dengan berbagai Inovasi, Philips merupakan sebuah merk produk elektronik yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya.
Sebagai sebuah tantangan, Philips melihat sebagian besar Ibu di Indonesia disibukkan dengan berbagai macam kesibukkan yang mengharuskan memasak nasi tidak hanya enak akan tetapi juga sehat.
Untuk itulah Philips dengan berbagai Inovasinya, mengeluarkan rangkaian terbaru Rice Cooker Philips yang akan memenuhi kebutuhan dan menjawab semua pertanyaan konsumen.
Soal kualitas, memang tidak perlu di ragukan lagi. Dirumah masih tersimpan mixer Philips hasil warisan dari Mama yang berasal dari kado pernikahannya, kalau di hitung-hitung sudah hampir berusi 27 tahun. Walau 3 tahun belakangan ini daya kocoknya berkurang dan tidak stabil, tapi untuk ukuran produk elektronik Philips oke banget. Jarang banget ada barang yang bisa sampai awet selama itu. Sekarang masih dipakai untuk mengocok bahan yang ringan-ringan saja.
aahh, Mixer-ku, thank you ya.. yang selama ini sudah menemaniku untuk belajar membuat kue, hingga bisa menjualnya.
Bukan cuma produk Mixer-nya saja. Rice Cooker Philips juga gak kalah Tahan Lamanya. Kini hadir dengan tiga type diantaranya :
1. Philips Viva Collection Rice Cooker HD3128 (Premium+)
2. Philips Daily Collection Rice Cooker HD3127 (Premium)
3. Philips Daily Collection Rice Cooker HD3118 (Basic)
Terus, Bedanya Rice Cooker Philips dengan Rice Cooker Lainnya Apa?
Dalam urusan memasak nasi, hasil yang kita inginkan adalah nasi terasa enak, pulen dan dan matang secara sempurna.
Hadir dengan Pemanasan Pintar 3D membuat nasi yang dimasak dari segala arah, yang membuat nasi matang sempurna di setiap butirnya. Bukan hanya itu biasanya saat nasi setelah selesai dimasak, maka secara langsung Rice Cooker bekerja untuk menghangatkan.
Rice Cooker Philips dapat menghangatkan secara otomatis bekerja hingga 48 Jam dan menjaga nasi tetap hangat, pulen dan tidak menguning. Seperti kebanyakan nasi yang telah dimasak di Rice Cooker lainnya.
Memiliki panci dengan lima lapisan yang unik dan anti lengket, terdiri dari : Lapisan luar berwarna hitam, Resin pelindung, Logam campuran ekstra tebal, Lapisan berteknologi ProCeramic yang telah di patenkan Philips atau Champagne Gold Base dan Lapisan kristal super keras. Yang akan membuat panci menghantarkan panas secara merata, agar nasi dapat masak hingga sempurna.
Sering kali menjadi pengalaman, ketika hendak selesai memasak nasi maka harus menunggu beberapa saat dulu dan tetap memakai bantuan Lap Handuk agar dapat mengangkat panci. Itu dulu, Rice Cooker Philips yang terbaru sudah mempunyai kuping pegangan tersendiri yang memudahkan untuk mengangkat panci tanpa harus khawatir panas dan menunggu lama.
Berkat lapisan berteknologi ProCeramic, Rice Cooker Philips membuktikan bahwa dapat tahan lama, Anti Gores dan lebih kuat dari panci Rice Cooker lainnya. Telah diuji ketahanan hingga 3.500 kali lebih tahan goresan dibandingkan Rice Cooker lainnya yang hanya bisa mencapai 1000 kali gosokan.
Ini penting sekali dalam komponen Rice Cooker, dikarenakan panci dalamnya yang sering kita gunakan untuk memasak nasi haruslah tetap terjaga kualitas asupan makanan. Apabila Rice Cooker tergores dan dapat menjadikan kualitas nasi menurun, dan tempat tinggalnya bakteri walaupun sudah di bersihkan. Karena pori-pori dalam panci terbuka, meski tidak dapat kita lihat secara kasat mata.
Semua itu berdampak pada Keuangan juga, kenapa? Karena alat masak juga merupakan salah satu Investasi Kesehatan. Jadi, harus benar-benar pilih yang berkualitas bagus dan Tahan Lama (Awet) sehingga bisa irit pengeluaran hehehe..
Melakukan pembersihan Rice Cooker-pun bukan hanya bisa dilakukan pada pancinya, akan tetapi Rice Cooker keluaran terbaru Philips ini tutupnya dapat dilepas sehingga bisa dicuci dengan mudah dan tidak meninggalkan bakteri-bakteri yang berkembang biak.
Rice Cooker Philips hadir dalam berbagai macam warna pilihan yang menarik seperti warna dasar Hijau, Merah dan Biru. Selain itu tercipta dengan designnya yang stylish dan elegan. Aku sih naksir banget warna merahnya yang merona itu.
Walaupun dibuat di China akan tetapi tetap menghasilkan kualitas produk yang tinggi. Harga Rice Cooker Philips dibanderol sekitar 500-700 ribuan.
Jadi makin semangat untuk memasak berbagai macam olahan Masakan Indonesia dengan menggunakan Rice Cooker Philips. Apalagi ternyata mulai dari pertengahan Agustus 2015 Philips home Living Indonesia telah menyelenggarakan kompetisi #BekalNasiPhilips.
Yang mengajak masyarakat Indonesia untuk membawa bekal makan siang dari rumah, demi menjamin kebersihan dan nutrisi makanannya. Dengan cara mengirimkan foto bekal makan siang mereka.
Sesi yang paling ditunggu adalah demo masak dari Pak Bondan Winarno. Yang akan membuat berbagai macam olahan dari Nasi dari berbagai macam Masakan Indonesia, diantaranya adalah Nasi Tutug Oncom, Nasi Ulam Betawi, Nasi Bakar Manado dan ButterRice.
Tidak hanya menjelaskan bagaimana cara membuat olahan nasi tersebut. Akan tetapi Pak Bondan juga banyak membagikan berbagai tips dan info menarik seputar nasi. Seperti Nasi Jagung, kalau ternyata Nasi Jagung masuk dalam golongan Nasi Analog. Artinya nasi yang bukan berasal dari padi akan tetapi sama-sama mempunyai rasa yang enak. Ada juga nasi yang berasal dari Singkong dan Ubi.
Untuk yang belum terbiasa memakan nasi merah, ada baiknya ketika memasak menggunakan perbandingan 1:2 dengan beras putih sehingga rasanya tidak terlalu keras, kecuali bagi yang sudah terbiasa makan beras merah saja.
Nah kalau untuk memasak beras hitam, perbandingannya cukup 1:1 saja dengan beras putih.
Benar-benar hari yang menyenangkan selain dapat menghadiri peluncuran terbaru Rice Cooker Philips yang oke punya, disana juga bertemu langsung dengan Pak Bondan Winarno. Plus dapat salah satu bukunya yang berjudul 100 Maknyus Jakarta.
Berasa dapet peta kuliner makanan enak di Jakarta hasil rekomendasi yang tidak perlu diragukan lagi.
Kesimpulannya, agar lebih komplit menjaga kesehatan. Tidak harus melulu mengenai olahraga dan asupan makanan. Akan tetapi juga harus memperhatikan alat masak yang digunakan. Yang terjamin kualitasnya, kebersihannya dan Tahan Lama.
Label: My Activity, Resep, Review, Tips, Wisata Kuliner
