5 Makanan Yang Tidak Cocok Masuk Ke Dalam Kulkas

Ada banyak artikel menarik seputar makanan, kuliner, tips&trick atau bahkan berita mengenai perkembangan dunia kuliner saat ini yang saya temukan di http://qubicle.id/.

Sebenarnya pertama kali mengetahui Qubicle itu waktu nonton siaran Sarah Sechan dengan bintang tamunya Clara Devi dan juga beberapa tayangan iklan di televisi dan Youtube. Tapi, setelah saya mencoba untuk mencari tahu lebih banyak lagi, ternyata semakin menarik.

Jadi, Qubicle adalah sebuah social content platform pertama di Indonesia. Pencampuran antara media social dengan blogging platform (blogspot atau wordpress). Tempat atau wadah untuk mengkaryakan berbagai minat menjadi konten digital, seperti viral artikel, fotografi, music dan video.

Source Photo by. homecaprice.com

Seru sih, disini kita tidak hanya saling berbagi untuk membuat content menarik tapi juga bisa saling berteman dengan para content creative lainnya berdasarkan interest yang sama dan dapat membangun komunitas.

Cocok untuk kalian dan juga saya yang memang suka menulis dan ingin menyuarakan serta menuangkan ide dalam bentuk tulisan, photo ataupun video agar tidak hanya bermanfaat bagi orang lain tapi juga menginspirasi.

Ada salah satu artikel yang menurutku ini bagus untuk direview dan tulis kembali di blogku, kenapa? Soalnya ini banyak terjadi disekitar kita dan sering kali luput dari perhatian.  Selain memperhatikan kondisi kemasan serta kualitas makanan tersebut masih baik atau tidak tentunya masalah penyimpanan juga menjadi perhatian kita.

More to know with Qubicle :
Facebook : Qubicle
Twitter : @Qubicle_id
Instagram : @Qubicle_id
Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCXyUiI8vNTrFRzOk77jid7g

Nah, awalnya saya pikir semua makanan itu akan baik-baik saja dan tetap enak apabila tersimpan di kulkas, baik dalam waktu yang lama ataupun tidak. Beberapa jenis makanan tersebut bahkan ketika di nikmati kembali terasa makin enak menurut saya, itu sebabnya saya anggap tidak masalah.

Toh, dinikmati ketika matahari sedang teriknya sungguh nikmat.

Beberapa makanan yang tidak cocok masuk ke dalam kulkas. Ini bukan masalah boleh atau tidak boleh, selama kalian menyukai yaa monggo silahkan. Tapi, alangkah lebih baik tidak, karena tidak cocok dengan makanan tersebut. Demi menjaga kualitasnya.

5 (lima) Makanan Yang Tidak Cocok Masuk Ke Dalam Kulkas

1.       Roti

Tidak semua roti cocok dimasukkan ke dalam kulkas kecuali croissant. Selain itu tidak karena roti yang disimpan lama dalam kulkas akan membuat rasa serta teksturnya rusak dan kering.

2.       Kopi

Kopi mempunyai kemampuan menyerap bau yang ada di sekitarnya. Itu sebabnya tidak cocok untuk disimpan di dalam kulkas, selain akan merusak kualitasnya dan kehilangan rasa serta membuat aroma kopi tersebut berubah sesuai dengan aroma yang ia serap.

3.       Bawang

Menaruh bawang dalam kulkas akan menyebabkan bawang menjadi berair, lembek , berubah tekstur serta berjamur. Memang tidak nampak dari luar dan akan terlihat perubahan tersebut ketika bawang dikupas.

4.       Madu

Yang terjadi jika madu dimasukkan ke dalam kulkas akan menyebabkan kristalisasi dan berubah warna menjadi pucat serta kental. Sehingga akan menyulitkan ketika menyendoknya.

5.       Tomat

Selama ini kita mengira apabila buah sayuran seperti tomat akan terjaga kesegarannya apabila dimasukkan kedalam kulkas, tapi ternyata itu akan membuatnya menjadi lembek, berair dan kurang segar.

Setelah baca aku jadi paham deh, dari kelima bahan makanan diatas yang paling sering dimasukkan ke dalam kulkas diantaranya bawang dan tomat. dan memang benar yang disebutkan diatas seringlah terjadi.

Saya pikir bawang yang telah berair, berjamur itu memang sudah masanya busuk karena terlalu lama disimpan di kulkas padahal baru seminggu, hahahha..

Ternyata ooohh....

Setelah kalian baca ini, sama gak sih reaksinya seperti saya. Ada beberapa pemahaman yang salah antara makanan dengan kulkas. Tidak semuanya cocok masukkan ke dalam kulkas seperti ke-lima makanan yang disebutkan diatas. Meski enaknya makanan menjadi dingin, awet, tidak disemutin dan sebagainya.