Menjadi food blogger dibayangan banyak orang layaknya seorang chef yang mempunyai tubuh gempal dan berisi. Hanya karena hari-harinya selalu berhubungan dengan makanan. Katanya belum sah kalau tubuhnya belum ikutan subur. Akan tetapi bagaimana jadinya jika menjadi Food Blogger tidak menjaga gaya hidup sehat agar lebih seimbang.
 |
| Sumber gambar : https://www.diabetes.ie |
Tentunya ada banyak dihantui oleh beberapa penyebab penyakit seperti Kolesterol, Obesitas, dan lain-lain termasuk Diabetes. Untuk itu Food Blooger juga harus cerdik menghadapi Diabetes.
Diabetes yang saya tahu adalah penyakit gula. Dimana kalau terlalu banyak mengkonsumsi makanan 'manis' maka bisa terkena diabetes. Serta gejalanya yang saya tahu adalah urine yang disukai oleh semut-semut kecil (tau kan peribahasa ada gula ada semut, hmmm nah..!) dan luka yang tak kunjung sembuh, bahkan bisa menyebabkan seseorang di amputasi karena luka tersebut.
Ngeri ya?..
Namun, apakah semua itu benar?
Beruntungnya saya berkesempatan untuk mengetahui lebih banyak mengenai cegah, obati dan lawan diabetes di Cafe XXI Plaza Indonesia tanggal 01 Oktober 2016 lalu.
Yang di isi oleh beberapa narasumber seperti Ibu Dr.Lily S Sulistyowati.MM selaku Direktur Penyakit Tidak Menular Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan Prof.Sidartawan Soegondo, MD, PdD, F.A.C.E serta hadir juga Ibu Ellin Waty selaku Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia.
Ini sangat penting sekali bagi saya sebagai seorang food blogger yang juga harus cerdik menghadapi diabetes. Kurangnya mengatur pola serta gaya hidup sehat membuat saya secepat mungkin untuk memulainya sebelum terlambat.
Beberapa bulan lalu ayah dari teman kuliah saya meninggal dunia dikarenakan penyakit diabetes yang ia alami bertahun-tahun. Saya tidak banyak bertanya sebab serta awal mula bagaimana beliau bisa terkena diabetes. Soalnya setiap kali nanya selalu saja dijawab oleh guyonan.
Apa itu Diabetes dan Pradiabetes?
Diabetes merupakan suatu kondisi dimana kadar gula (glukosa) dalam darah tinggi, tubuh memproduksi insulin, suatu hormon yang dikeluarkan pankreas untuk memecah gula yang dikonsumsi dalam makanan. Penurunan produksi dan atau pemanfaatan insulin menyebabkan
diabetes. Jika tidak diobati atau tidak terkontrol, diabetes dapat menyebabkan masalah serius seperti penyakit jantung, stroke, kebutaan, gagal ginjal dan bisa mengancam nyawa.
Pradiabetes merupakan suatau kondisi dimana kadar glukosa darah lebih tinggi dari normal tetapi tidak cukup tinggi untuk diagnosis diabetes. Orang yang kemungkinan ada pada posisi pradiabetes dapat menjadi diabetes tipe 2 dikemudian hari. Yang dapat memiliki resiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular.
Diabetes tipe 1, biasanya diderita sejak kanak-kanak dan tidak diketahui penyebab tepatnya dan tidak dapat dicegah. Tubuh terhenti untuk memproduksi insulim karenanya si penyandang sangat bergantung pada terapi insulin untuk kelangsungan hidup dan kesehatannya.
Sedangkan Diabetes tipe 2 terjadi pada sekitar 90% penderita diabetes di seluruh dunia. Pankreas menghasilkan jumlah yang tidak memadai insulin atau tubuh tidak mampu menggunakan insulin yang tersedia dengan benar.
Nyatanya diabetes bukan hanya masalah kesehatan, tapi juga berdampak secara ekonomi bagi penderita dan keluarganya. Diabetes merupakan salah satu penyakit tidak menular, akan tetapi menyebabkan kematian tertinggi di dunia.
Mendengar penjelasan langsung yang disampaikan semakin membuat saya deg-deg-an. Pasalnya ini bukan soal bertemu gebetan karena bunga asmara bertebaran hingga merona. Keseharian sebagai anak kost yang juga mengaku jadi food blogger kerap kali dihadapi oleh berbagai macam dilema seputar makanan.
Jujur pola makan tidak teratur dan tidak dijaga. Dengan alasan asal enak dan kenyang.
Tapi mendengar penjelasan mengenai Diabetes yang belum usai, membuat tekad mengubah pola hidup semakin kencang. Insya Allah, beneran terlaksana ya.
Mitos dan Fakta Diabetes
Seperti yang sebelumnya saya ceritakan mengenai apa saja yang terbesit ketika mendengar Diabetes. Ada diantaranya beberapa mitos serta fakta Diabetes mulai menghantui saya. Kini, mari saya ulas mitos dan fakta yang kalian harus tau agar tidak salah pengertian.
Faktor Risiko Penyebab Terjadinya Diabetes Yang Harus Diperbaiki
Seringkali kita bertanya perilaku yang seperti apa penyebab terjadinya Diabetes yang harus diperbaiki. Dalam seminar tersebut ada banyak sekali hal-hal yang harus kembali diluruskan untuk menjadi pola hidup sehat dan sedini mungkin mencegah diri dari diabetes.
 |
| www.beatdiabetes.id |
Kurangnya Aktifitas Fisik
Semakin canggihnya tekhnologi yang kian marak dilahirkan saat ini, memang semakin memudahkan penggunanya. Hanya saja, beberapa malah membuat kita semakin malas untuk bergerak dan melakukan aktifitas fisik.
Beberapa contoh yang terjadi disekitar yaitu seperti pergi ke Indomaret di gang depan rumah yang dimana bisa dijangkau hanya dengan berjalan kaki. Akan tetapi kita lebih memilih bayar 2000 perak untuk parkir dengan menggunakan kendaraan untuk sampai disana.
Merokok
Pada usia lebih dari 15 tahun banyak diantaranya menjadi perokok aktif. Jika kalian melihat di jalan, seringkali dibawah usia 15 tahun sudah mulai mencoba-coba untuk mencicipi rokok. Hanya karena ingin terlihat keren, padahal bikin miris.
Kurangnya Mengkonsumsi Buah dan Sayur
Saya mungkin yang termasuk pada bagian kurang mengkonsumsi buah dan sayur. Tidak ada alasan tidak menyukai atau bahkan jarang makan sayur. Jika memang ingin mengubah pola hidup, memasak sayur sendiri dirumah bahkan lebih hemat serta sehat daripada harus selalu makan junk food.
Sesekali boleh, asal harus seimbang dengan makan sayur dan buah. Jangan terbalik.
Minum Minuman Beralkohol
Tercatat sekitar usia lebih dari 10 tahun telah mulai mengkonsumsi minum minuman beralkohol. Walau penjualan minuman beralkohol di beberapa tempat telah menetapkan minimal usia yang diperbolehkan membeli minum tersebut. Hanya saja kurangnya kepedulian dan pengawasan dari sekitar. Bukan hanya itu ada banyak sekali orang dewasa yang sering menikmati minuman beralkohol. Ingat apapun yang berlebihan itu tidak baik.
10 (Sepuluh) Gejala Diabetes Yang Perlu Diwaspadai
Segala suatau penyakit pastinya ditandai oleh beberapa gejala yang mungkin bisa menjadi pertanda akan suatu penyakit. Simak dari ke-sepuluh gejala diabetes yang perlu diwaspadai.
Siapa Sajakah Yang Beresiko Terkena Diabetes Tipe 2
1. Riwayat Keluarga
Resiko terkena diabetes akan meningkat jika terdapat saudara atau orang tua telah mempunyai diabetes.
2. Usia
Dengan bertambahnya usia dan aktifitas fisik yang menurun, terutama setelah menginjak usia 40 tahun bisa meningkatnya resiko terkena diabetes. Akan tetapi beberapa tahun terakhir telah meningkat secara dramatis dikalangan anak-anak dan remaja.
3. Ras
Meski alasannya belum diketahui, pada ras tertentu ditemukan memiliki resiko terkena diabetes.
4. Kegemukan atau Obesitas
Semakin banyak jaringan lemak yang dimiliki oleh seseorang, semakin resisten sel terhadap insulin.
5. Aktifitas Fisik Yang Tidak Memadai
Aktifitas fisik dapat membantu satu badan terkontrol, karena penggunaan glukosa sebagai energi dan meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin.
6. Diet Yang Tidak Sehat
Diet kaya kalori, lemak jenuh dan gula dan rendah serat dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan dengan demikian bisa meningkatkan resiko terjadinya diabetes.
7. Memiliki Tekanan Darah Tinggi
8. Diabetes Gestational
Perempuan yang mengalami diabetes selama kehamilan memiliki resiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.
Ini berlaku untuk semua, bukan hanya Food Blogger saja. Tapi, melihat beberapa Food Blogger yang bertubuh gempal dengan tidak mengkontrol makanan yang masuk sepertinya harus mulai memperhatikan kesehatan dan pola hidup mulai dari sekarang.
Walau menjadi Food Blogger sangat menyenangkan tapi demi kelangsungan kesehatan hingga tua nanti, agar tetap bisa menikmati berbagai macam makanan enak dari seluruh dunia tentunya juga harus Cerdik menghadapi Diabetes.
Berikut cara pencegahan pada komplikasi Diabetes
1. Minum obat secara teratur seperti yang ditentukan oleh dokter/petugas kesehatan.
2. Mengetahui dengan teratur tingkat gula darah dengan check-up kesehatan.
3. Makan makanan sehat.
4. Tetap waspada untuk infeksi kulit dan gangguan kulit.
5. Pergi untuk pemeriksaan mata secara teratur.
6. Perhatikan semua rasa kesemutan, rasa terbakar, hilangnya sensasi dan luka pada bagian bawah kaki.
Cegah, Obati dan Lawah Diabetes dengan Cerdik
Seminar kesehatan yang sangat bermanfaat sekali bagi saya. Untuk itu saja juga ingin bagikan kepada teman-teman yang lainnya agar tetap waspada dan terus menjaga kesehatan dan mulai merubah gaya hidup.
Food Blogger juga harus cerdik menghadapi diabetes agar bisa terus makan enak dan review aneka jenis makanan dari berbagai belahan dunia.
Untuk keamanan dan kelangsungan hidup lebih baik tentunya kira juga harus memiliki asuransi, karena seperti yang sudah dijelaskan diatas. Salah satunya adalah bahaya terkena Diabetes. Bahkan komplikasi Diabetes berkembang secara bertahap.
Ketika terlalu banyak gula menetap dalam aliran darah untuk waktu yang lama, hal tiu dapat mempengarushi pembuluh darah, saraf, mata, ginjal dan sistem kardiovaskular. Komplikasi yang dimaksud termasuk serangan jantung dan stroke, infeksi kaki yang berat (mengakibatkan gangren, bisa diamputasi) gagal ginjal stadium akhir dan disfungsi seksual.
Sun Life yang didirikan tahun 1865 sebagai salah satu organisasi jasa keuangan Internasional terkemuka menyediakan aneka produk asuransi dan wealth management untuk nasabah individu dan coorporate.
Misinya yang ingin membantu keluarga Indonesia mencapai kesejahteraan dengan kemapanan finansial. Seperti yang tertuang pada program Sun Life yaitu Sun Bright. Bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan secara mendalam dan berkelanjutan.
Pada Survey Asia Health Index yang dilakukan oleh Sun Life Financial Asia menghasilkan temuan Generasi "O" (Overworked, Overweight dan Overwhelmed) dan 3 masalah kesehatan utama yang paling dikhawatirkan yaitu Diabetes, Jantung serta Gangguan Pernapasan.
Serta pada hasil penelitian Sun Life Asia Health Index 2015 menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dari tahun lalu sekitar 29 persen pada jumlah penduduk di Indonesia yang mengungkapkan bahwa menjadi sehat merupakan hal yang sangat penting bagi mereka. Naik dari 44 persen di tahun lalu menjadi 73 persen, peningkatan tertinggi di Asia.
Tidak ada kata terlambat untuk melakukan perubahan. Mari Cegah, Obati dan Lawan Diabetes.
Terimakasih kepada para narasumber serta Sun Life yang sudah mengadakan seminar kesehatan ini. Kini mengenai Diabetes bukan lagi soal "katanya" atau beredar banyak mitos yang belum diketahui kebenarannya.
Membuka mata serta wawasan untuk mensyukuri serta menjaga pentingnya sebuah kesehatan.
Mulai sekarang ayo, kita ajak dan sosialisasikan informasi bermanfaat ini kepada khalayak ramai agar terus dan tetap menjaga kesehatan serta merubah gaya dan pola hidup yang sehat.
Untuk Informasi lebih lengkap bisa langsung mengunjungi http://www.beatdiabetes.id/.
Lomba Penulisan Blogger Hari Kesehatan Sedunia 2016 : Cegah, Obati, Lawan Diabetes
Label: Just Article, kesehatan, My Activity, revolusi technologi, Tips, Tips & Trick
